Corcyra cephalonica (Lepidoptera) (Galeriidae)
Hama ini bersifat cosmopolit dan terutama terdapat di daerah tropis. Inang utama hama ini ialah beras dan inang lainnya rempah-rempah, kacang tanah, kopra, biskuit, biji bunga matahari, serelia dan produknya.
Morfologinya ngengat berwarna kuning kotor hingga coklat muda dengan rentangan sayap 20 – 30 mm. Rambut-rambut di tepian sayap relatif pendek. Telur berwarna putih dan berbentuk oval dengan tonjolan seperti tombol pada salah satu ujungnya. Larva berwarna putih keabu-abuan, kepala berwarna coklat. Tungkai palsu berkembang sempurna pada ruas abdomen 3 – 6 dan 10. Panjang instar akhir larva kira-kira 17 mm. Pupa berwarna cokelat terbungkus dalam sebuah kokon yang terbuat dari benang-benang sutra liurnya yang dijalin dengan kuat, berwarna putih dan berbentuk memanjang 8 – 10 mm. Ngengat aktif pada sore atau malam hari.
Siklus hidup
Lama hidup ngengat betina 10 hari dan selama periode tersebut mampu meletakkan telur hingga 400 butir. Periode perkawinan hanya berlangsung 1 – 2 hari, jika pada periode tersebut tidak terjadi perkawinan, maka betina tidak akan kawin. Setelah menetas larva segera mengikat atau menggandeng-gandengkan material dengan benang liurnya. Menjelang pupa larva naik ke permukaan material dan membuat kokon dengan liurnya diantara butiran material simpanannya. Periode larva berlangsung 28 -35 hari, sedangkan pupa 5 – 8 hari. Siklus hidupnya 40 – 60 hari, namun dalam kondisi optimum berkisar antara 26 – 27 hari.
Gejala serangan
Gejala serangannya larva menggandeng-gandengkan makanan sehingga material bahan simpanan material seperti menggumpal.
Sitotroga cerealella (Lepidoptera) (Gelechiidae)
Hama ini terdapat di daerah tropis, umumnya menyerang gabah yang baru di panen, oleh karena itu dikenal sebagai ngengat gabah. Hama ini merupakan satu-satunya anggota lepidoptera yang dikenal sebagai hama primer.
Morfologinya imago berupa ngengat kecil yang berwarna kuning jerami dengan rentang sayap 13 – 19 mm. Pada sayap depan terdapat satu atau dua bintik hitam, sedangkan di belakang terdapat rambut – rambut yang berukuran lebih panjang dari setengah lebar sayap belakang. Ngengat ini mempunyai palpus labium. Panjang dan ramping dengan ujung ramping yang membengkok ke atas. Telur berwarna putih dan berubah menjadi merah sebelum menetas. Larva bertipe eruciform dengan tungkai palsu tereduksi berwarna putih kekuningan dan kepala berwarna hitam. Pada pertumbuhan penuh panjangnya 6 mm. Pupa berwarna cokelat 3,5 mm.
Imago tidak makan dan mempunyai umur pendek yaitu 4 -5 hari. Ngengat betina menghasilkan telur sekitar 150 butir dan diletakkan secara berkelompok dengan jumlah bervariasi. Setelah menetas larva mengeerek ke dalam biji, makan dan hidup di dalamnya. Pada gabah tiap butiran biasanya hanya ditempai 1 larva, tetapi terkadang 2 ekor larva dalam 1 butir. Sebelum berpupa larva membuat jendela kecil dan kemudian ditutup dengan anyaman benang liurnya sebagai tempat keluar imago.
Siklus hidup
Terdapat 3 tahapan larva dalam 3 minggu, dalam 1 tahun terdapat 2 – 4 generasi. Siklus hidupnya sekitar 5 minggu.
Gejala serangan
Gejala serangan pada jagung terlihat tampak buah jagung tersebut berlubang-lubang dan terdapat bekas gerekan berwarna hitam kecokelatan.
PENGENDALIAN DARI HAMA-HAMA GUDANG DI ATAS
Untuk semua hama, pengendalian dimulai dari lapang sebelum material dipanen, tetapi cara ini hanya untuk hama pada buah-buah kering. Hama-hama yang menyebabkan kerusakan pada buah mulai dari pohon, dapat kita kendalikan sesegera mungkin mulai dari pola pengolahan tanaman.
Pada saat penyimpanan kita dapat menjaga bahan material dengan fumigasi m, kegiatan semacam ini dilakukan setiap 30-60 hari. Mulai proses sortasi banyak hama yang di hilangkan dan diusahakan sama sekali bersih saat pengemasannya, sortasi pada bahan simpanan dengan memisahkan bagian-bahan simpanan yang sudah jelek atau terserang oleh hama.
Agar kesempurnaan biji biji yang disimpan seharusnya lebih baik, yaitu dengan mengurangi kadar air kurang lebih di bawah 12%, sehingga dapat memperkecil perkembangan hama gudang.
.
Contoh dari ordo lepidoptera untuk famili yg lain masih kurang.. Tolong dr 7 famili itu diberikan lagi contoh lainnya :) terima kasih!!
BalasHapus